Nisa’s Secret karya kader IMM Telkom
“…Allah telah menghalalkan jual beli…” (QS 2:275)
Berdasarkan data BPS jumlah pengangguran di negeri ini mencapai delapan persen dari jumlah angkatan kerja. Sementara Indonesia hanya mampu menghasilkan 0,18 % pengusaha. Masih jauh dari angka ideal jumlah pengusaha di negara berkembang yang minimal sebesar 2 %.
Tingginya pengangguran menandakan kemiskinan menjadi hantu menakutkan bagi Indonesia. Ancaman kemiskinan menjadi persoalan bersama bangsa Indonesia. Kondisi ini tentu mengancam kepemimpinan Indonesia di masa mendatang. Untuk itu diperlukan peran mahasiswa untuk membantu terciptanya kesejahteraan masyarakat.
Banyak cara mengatasi persoalan ini, salah satu cara ter-ampuh-nya adalah dengan memulai dari diri sendiri. Menggalakkan seminar, workshop, dan diskusi wirausaha memang dapat menjadi alternatif gerakan perekonomian, namun, jika tidak dimulai dari diri sendiri, sama saja seperti omong kosong. Dakwah terbaik adalah dengan keteladanan. Bukan hanya omongan.
Munculnya aktivitas mahasiswa berbasiskan wirausaha berpotensi membantu mengurangi angka pengangguran kaum intelektual. Seperti yang dilakukan oleh immawati ficky zakiyatul fikriyah ini, seorang sarjana akutansi lulusan Institut Manajemen Telkom yang juga merupakan kader IMM Telkom.
Pada awal tahun 2014 ini, Immawati ficky meluncurkan bisnis barunya yang ia beri nama Nisa’s Secret. Berawal dari hobi berdandan, immawati ficky mulai melirik usaha dalam bidang fashion. Kali ini beliau fokus pada penjualan shawl.
“Ada rencana untuk ekspansi bisnis ke produk baju gak fik?” tanya saya.
“Ada” jawabnya dengan singkat.
Saat peluncuran Nisa’s Secret, immawati ficky sudah mampu menyerap tenaga sekurang-kurangnya 4 mahasiswa. Mulai model, fotografer, desainer, dan marketer.
Berikut adalah contoh produk shawl di Nisa’s Secret
Bagi yang berminat melakukan kerjasama, bisa menghubungi melalui fanspage facebook Nisa’s Secret
atau langsung menghubungi immawati Ficky Zakiyatul Fikriyah
Fastabiqul Khoirot !
Referensi:
1. Al-Quran
2. http://kampus.okezone.com/read/2011/05/30/367/462581/mahasiswa-dan-alternatif-gerakan-perubahan/large
LEAVE A COMMENT